Pada postingan
kali ini,,saya akan membahas mengenai polarisabilitas berikut penjelasannya :
Setiap
Molekul mempunyai sifat polarisabilitas berbeda-beda, Dimana Polarisabilitas Tersebut merupakan
kemudahan suatu molekul untuk membentuk dipol sesaat atau mengimbas suatu
dipol. Yang terjadi karena adanya Elektron yang akan senantiasa bergerak
dalam orbital. Dimana,Perpindahan elektron dari satu orbital ke orbital lain
mengakibatkan suatu molekul yang tadinya bersifat nonpolar dapat menjadi polar.
Sehingga timbul dipol (polar) sesaat. Dipol tersebut disebut sesaat karena
dapat berubah jutaan kali setiap detiknya. Hal ini disebabkan adanya tarikan
antara elektron satu molekul dan inti molekul lain.
Dan Adanya Suatu getaran dalam sebuah molekul
mengimbas suatu geseran dalam elektron-elektron molekul tetangga. Yang Tarikan
lemah ini pertama kali diuraikan oleh ilmuwan fisika, berasal dari Jerman,
Fritz London (dikenal London), pada tahun 1930-an sehingga sering disebut gaya
London. Mekanismenya terlihat seperti gambar di bawah ini.
Berikut
ini adalah mekanisme terjadinya polarisabilitas pada gaya london.
Molekul nonpolar
mempunyai sebaran muatan lautan elektron setimbang dan simetris dalam keadaan
normal, elektron terdistribusi merata dalam molekul.
- Pada waktu-waktu tertentu (sesaat) dapat terjadi pengutuban atau pembentukan dipol yang disebut dipol sesaat.
- Sisi bermuatan parsial negatif dari dipol sesaat akan mempengaruhi kerapatan elektron molekul terdekat sehingga membentuk dipol, hal ini memungkinkan dua molekul membentuk ikatan yang disebut gaya London.
- Gaya tarik-menarik ini hanya berlangsung sesaat, dikarenakan dipol sesaat dan terimbas muncul mengikuti fluktuasi elektron.
Polarisabilitas ini
sangat erat kaitannya dengan gaya london karena gaya london terjadi karena adanya
polarisabilitas. Maka itu bila ada dua hal yang mempengaruhi gaya london maka
hal tersebut juga akan mempengaruhi polarisabilitas, yaitu sebagai berikut:
1. Ukuran Molekul
Polarisabilitas
sangat erat hubungannya dengan massa relatif molekul. Pada umumnya molekul
dengan jumlah elektron yang besar akan lebih mudah mengalami polarisabilitas. Hal
ini terjadi karena semakin
besar molekul maka akan semakin besar
pula jumlah elektron yang dimemilikinya sehingga Pergerakan elektron yang
mengakibatkan dipol sesaat dalam suatu molekul akan bertambah besar.Itu
artinya,semakin besar nomor massa molekul relatif, maka semakin kuat pula gaya
London yang bekerja pada molekul itu. Dan Semakin luas suatu atom atau
molekul,rata-rata elektron valensi semakin jauh dari inti. Elektron valensi
tersebut akan bertahan lebih kuat dan semakin mudah dapat membentuk dipol
sementara. Sehingga distribusi elektron akan lebih mudah terjadi disekeliling
atom atau molekul dan dapat berdistorsi
yang menyebabkan polarisabilitas,dimana bila polarisabilitas yang terjadi besar
maka gaya london yang terjadi akan kuat,begitu pula sebaliknya.
2.
Bentuk
Molekul
Bentuk molekul juga
berpengaruh pada besarnya gaya london.dimana antara molekul neopentana dan
n-pentana dapat dilihat perbedaannya :
Pada suhu ruang
,neopentana (C5H12) berwujud gas, sementara n-pentana (C5H12)
berwujud cair.Gaya london antara molekul n-pentana lebih kuat daripada molekul
neopentana,artinya polarisabilitasnya n-pentana lebih besar dibanding
neopentana.Bentuk silindris dari molekul n-pentana membuat dapat berkontak satu
sama lain daripada bentuk sferis (lengkung) dari molekul neopentana.
Daftar pustaka
Dipol permanen nggak masuk polarisabilitas berarti ya?
BalasHapusMakasih artikelnya, Liza.
terima kasih atas pertanyaannya,baiklah saya akan mencoba menjawabnya,dipol permanen masuk ke dalam polarisabilitas,hanya saja biasanya polarisabilitas itu terjadi umumnya karena suatu molekul membentuk dipol sesaat atau untuk mengimbas suatu molekul. namun bukan berarti tidak ada keterlibatan dipol permanen didalam pembentukan polarisabilitas ini,karena bagaimana pun didalam interaksi antar dipol-dipol terdapat polarisabilitas,yang mana dipol permanen tersebut menginduksi (mengimbas) awan elektron molekul non polar sehingga terbentuk dipol terinduksi (terimbas).Gaya imbas terjadi bila terdapat molekul dengan dipol permanen berantar aksi dengan molekul dipol sesaat. Adanya molekul-molekul polar dengan dipol permanen akan menyebabkan imbasan dari kutub molekul polar kepada molekul non polar, sehingga elektron-elektron dari molekul non polar tersebut mengumpul pada salah satu sisi molekul (terdorong atau tertarik), yang menimbulkan terjadinya dipol sesaat pada molekul non polar tersebut. nah maka itu karena timbulnya dipol sesaat pada molekul itu berarti terbentuklah polarisabilitas pada molekul,jadi dapat disimpulkan dipol permanen masuk kedalam polarisabilitas dimana dipol permanen ini memiliki propabilitas dalam terbentuknya dipol sesaat atau lebih tepatnya dalam membentuk terjadinya polarisabilitas (kemudahan keterpolaran suatu molekul). sekian jawaban dari saya,saya harap bisa menjawab pertanyaan anda,bila ada kekurangan dan kesalahan saya mohon maaf,sekina terima kasih.
HapusTerima kasih ulasannya , sangat bermanfaat.
BalasHapussama-sama,terima kasih telah berkunjung ke blog saya
HapusTerima kasih atas materinya yang sangat bermanfaat sekali
BalasHapusterima kasih kembali karena telah berkunjung ke blog saya
Hapusterimakasih materinya sangat bermanfaat
BalasHapussama-sama,terima kasih telah berkunjung ke blog saya
Hapussangat informatif dan bermanfaat mba terimakasih
BalasHapusterima kasih telah berkunjung ke blog saya
Hapusuraian yang sangat bermanfaat, dapat dijadikan salah satu bahan dalam mempelajari polarisabilitas molekul organik,terimakasih :)
BalasHapusiya,sama-sama,terima kasih telah berkunjung ke blog saya,semoga postingan saya dapat membantu anda :)
HapusSangat bermanfaat untuk dijadikan referensi. Terimakasih pemaparannya
BalasHapussama-sama terima kasih telah berkunjung ke blog saya
HapusTerima kasih atas pemaparannya
BalasHapusiya sama-sama,terima kasih telah berkunjung ke blog saya
HapusTerimakasih publikasi nya sodari liza, sangat bermanfaat
BalasHapussama-sama,saudara aji,terima kasih kembali karena telah berkunjung ke blog saya
HapusTerimakasih atas uraian ilmunya 😊
BalasHapussama-sama,saudari hana,terima kasih atas kunjungannya,semoga postingan ini dapat bermanfaat
Hapusterimakasih atas materinya memberikan banyak informasi, dan sangat bermanfaat
BalasHapussma-sama,terima kasih kembali untuk anda yang telah berkunjung ke blog saya,semoga postingan ini dapat membantu anda
Hapusterimakasih materinya sangat lengkap dan membantu sebagai referensi..
BalasHapussama-sama terima kasih telah berkunjung ke blog saya,semoga postingan saya bermanfaat
HapusTerima kasih atas materinya sangat bermanfaat, bagaimana pengaruh keelektronegatifan pada saat terjadinya dipol sesaat sehingga menyebabkan polarisabilitas? Mohon penjelasannya. Terima kasih :)
BalasHapussama-sama,terima kasih atas kunjungan dan pertanyaannya,saya akan mencoba menjawab menurut saya,keelektronegatifan memiliki pengaruh pada terjadinya dipol sesaat,dimana dengan adanya perbedaan keelektronegatifan pada molekul akan menyebabkan suatu ato, terbagi menjadi dua muatan (dipol),satu ujung memiliki muatan positif dan ujung lainnya bermuatan negatif.sehingga terdapat kecenderungan bahwa ujung positifnya akan berdekatan dengan ujung negatif atom lain yang berada didekatnya yang keadaan ini disebabkan adanya gaya tarik-menarik yang disebut dengan gaya tarik dipol-dipol yang mana bila dipol sesat tersebut terjadi apabila adanya interaksi antar gaya dipol-dipol terinduksi dengan gaya ion-dipol,jika ion senyawa ion berdekatan dengan molekul non polar ion tersebut dapat menginduksi dipol molekul nonpolar.nah bila dipol sesat ini terjadi maka akan memudahkan terjadinya polarisabilitas molekul dimana dengan adanya dipol sesaat maka molekul tersebut lebih mudah terpolarisasi atau mengalami polarisabilitas,sekian jawaban dari saya bila ada kekurangan dan kesalahan saya mohon maaf,semoga dapat menjawab pertanyaan anda dan bermanfaat,terima kasih.
Hapusmaaf ada berapa kata yang salah ketik itu maksudnya *dipol sesaat,maaf :)
HapusTerima kasih materinya sangat bermanfaat :)
BalasHapussama-sama,terima kasih telah berkunjung ke blog saya
Hapusterimasih atas materinya yg cukup lengkap dan bermanfaat..
BalasHapussama-sama,terima kasih telah berkunjung ke blog saya
Hapusterimasih atas materinya yg cukup lengkap dan bermanfaat..
BalasHapussama-sama,terima kasih telah berkunjung ke blog saya
HapusTerima kasih atas ulasannya, sangat bermanfaat
BalasHapussama-sama,terima kasih atas kunjungannya
HapusTerima kasih atas pemaparannya😊
BalasHapusSama-sama terima kasih telah berkunjung ke blog saya
HapusTerimakasih materinya sangat bermanfaat
BalasHapusSama-sama,terima kasih telah berkunjung ke blog saya,semoga postingan ini bisa membantu anda
HapusTerima kaish atas postingannya, sangat membantu.
BalasHapussama-sama,terima kasih karena telah berkunjung ke blog saya
HapusTerima kasih atas pemaparannya
BalasHapusSama-sama,terima kasih telah berkunjung
Hapus